Kodim 0610 Sumedang

Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal Kepada Prajurit TNI, PNS dan Keluarga Besar TNI (KBT) Kodim 0610/Smd

Sumedang- Guna mengantisipasi berkembangnya Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan gerakan paham Radikal, Kodim 0610/Sumedang menggelar Pembinaan Antisipasi Balatkom dan paham Radikal kepada prajurit TNI, PNS dan Keluarga besar TNI (KBT) Kodim 0610/Smd yang dilaksanakan di Aula Juang Apet Makodim 0610/Smd jl. Pangkor No.164 Kelurahan Pasanggrahan Baru Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang, Kamis(23/11/2023).

 

Kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Pasiter Kapten Inf Wawan Syarifudin mewakili Dandim 0610/Smd Letkol Kav Christian Gordon Rambu M.Si(Han) mengusung tema “Mewujudkan Binter TNI AD yang adaftif melalui giat komsos untuk mewaspadai ancaman komunis gaya baru dan faham radikal demi keselamatan bangsa dan tegaknya NKRI”

Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu agar seluruh prajurit dan Keluarga Besar TNI (KBT) benar-benar memahami tentang Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal sehingga mampu mencegah berkembangnya ajaran komunisme dan paham radikal di wilayahnya.

 

Komandan Kodim 0610/Smd Letkol Kav Christian Gordon Rambu M.Si(Han)dalam sambutannya yang diwakili Pasi Teritorial Kapten Inf Wawan Syarifudin mengatakan, kegiatan ini tidak asing bagi prajurit, karena pelajaran tentang bahaya laten komunis dan faham radikal ini sudah kita ketahui sejak duduk dibangku sekolah.

 

Dikatakannya bahaya laten komunis Paham Radikal ini harus terus kita waspadai, karena Paham Komunis dan Paham Radikal sangat bententangan dengan Ideologi Pancasila.

 

Ditambahkannya, Langkah-langkah yang perlu dilakukan guna mengantisipasi paham komunis dan paham radikal muncul kepermukaan antara lain dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, meningkatkan pemahaman kembali terhadap nilai-nilai Pancasila, wawasan kebangsaan, serta meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat.

Dengan digelarnya kegiatan pembinaan ini, diharapkan dapat mencegah berkembangnya ajaran komunis dan paham radikal di Indonesia khususnya di kabupaten Sumedang serta dapat dijadikan bekal oleh anggota Makodim khususnya para Babinsa jajaran Kodim 0610/Smd dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial di lapangan. Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *