Kodim 0610 Sumedang

Solidaritas Dan Kemanusiaan Prajurit TNI-AD Angkatan Thn 91-2

Sumedang- Prajurit TNI-AD Angkatan Thn 91-2 alumni Yonif Raider 301/Prabu Kiansantang atas dasar Solidaritas dan Kemanusiaan,saat ini tengah membangun Rumah Layak Huni untuk Isteri dari Almarhum Kopka Suryaman Anggota Kodim 0610/Sumedang.Kegiatan tersebut adalah merupakan Inisiatif dan Aspirasi serta gagasan dari seluruh Prajurit Angkatan 91-2 khususnya Alumni Prajurit Yonif Rider 301/Prabu Kiansantang.

Kegiatan ini dimotori oleh,Letda Inf Slamet selaku Perwira Koordinator dibantu Peltu Agus Bahtiar
dan didukung oleh Panitia Pelaksana,Ketua Serma Kasto,Wakil Ketua Serma Dindin Suryadinata,Sekretaris Serma Mamat Rahmat,Bendahara Serma Evin K,Humas Pelda Bambang Sutejo,Seksi² Pendukung Seluruh Prajurit Angkatan 91-2 ( ALASTUA ) anggota Kodim 0610/Sumedang.

Adapun Pendanaan dilakukan secara Swadaya Sukarela dari seluruh Prajurit Angkatan 91-2 Alumni Yonif Rider 301/Prabu Kiansantang baik yg berdinas di Kodim 0610/Sumedang maupun diluar Kodim 0610/Sumedang.

Letda inf Slamet mengatakan Perihal Rencana Kegiatan tersebut sebelumnya telah Kami laporkan kepada Pemerintah Desa, Babinsa, Danramil 1002/Cimalaka dan kepada Dandim 0610/ Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa S.E., M.Si selaku Atasan sekaligus Pembina Prajurit Kodim 0610/Sumedang dan beliau sangat mengapresiasi Rencana kegiatan tersebut.ucap letda slamet

Selanjutnya terkait Pengerjaan pembangunan rumah tersebut sudah Kami mulai pada tanggal 29 januari 2022 yg berlokasi di Dusun Ciseda Rt 01/04 Desa Citimun kecamatan Cimalaka kabupaten Sumedang , Luas Lahan 70 M persegi dengan ukuran Rumah 6 x 5 meter²,sampai hari ini Hasil sementara baru mencapai 65 %.

Tujuan Kami terkait Pembangunan rumah layak huni tersebut adalah merupakan bentuk “JIWA KORSA” Satu Angkatan yg peduli dan merasa prihatin atas nasib yang dialami Nyonya Suryaman dengan harus menanggung beban hidup amat berat sepeninggal Suaminya, salah satunya adalah kondisi tempat tinggal yang jauh dari kata layak,maka Perlu adanya perhatian serius dari semua pihak khususnya dari rekan rekan se-angkatan Almarhum, Dengan menjunjung tinggi satu prinsip sosial yaitu “Tuluslah Bekerja, tanpa harus Bertanya menguak fakta Kenapa & Mengapa” karena Ending Kehidupan manusia itu tentunya berbeda-beda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *